AO (II)
Aku pernah bilang gak sih kalau kamu mengagumkan?
Begitu mengagumkan sampai- sampai tak ada diksi yang cantik untuk dituliskan.
Tapi ternyata mengagumi mu juga melelahkan
Waktu ku, energi ku, rasa ku seperti semuanya sia-sia
Kamu terlalu jauh untuk di sentuh
Terlalu diam untuk seluruh perhatian yang sudah ku sampaikan
Jadi aku putuskan untuk memadamkan
Semua nada di kepala yang semua tentangmu
Ku rapihkan isi otak ku yang berserakan
Ku kemasi semua perasaan
Menamatkan nya dalam sebuah puisi perpisahan
— — — — — — — — — — — — — — — — — — —
(Mungkin), Aku hanya akan mengawasimu dari jauh
Mendoakan mu dalam diam..