Kepastian yang Pasti
Ed, sebenarnya dalam hidup kita ini ada satu hal yang sudah pasti..
Saya, kamu, serta semua umat manusia yang hidup di dunia ini mengalami satu kepastian. Pasti terjadi !
Lhoo..Kok iso Mbang?kabeh wong, semua orang di dunia ini kepastiannya sama..Yo ora mungkin mbang..mbang…hajat hidup manusia itu lak berbeda-beda..jadi mana ada yang sama kepastiannya..kamu iki kadang yo aneh pikirannya Mbang…
Sik tho..denger dulu Ed..kata pak Ustadz kemarin di masjid..semua orang di dunia ini akan mengalami sesuatu hal yang pasti terjadi ..sama semua dan wis pasti iki Ed!
Opo tho Mbang?kamu lak bikin saya jadi penasaran…
Kata pak ustadz..sesuatu hal itu adalah Kematian…yaa kematian ..!
Kematian ini pasti terjadi pada semua yang hidup, pada semua yang bernafas, pada semua yang sedang ada di masjid kemarin, yang sedang ada di pasar, di jalan . Atau pasti terjadi pada semua yang sekarang tengah bersedih, atau sedang bahagia..siapapun itu ..
Kalau kepastian sudah makin dekat dan jelas datang, maka biasanya kita berubah , jadi semangat..makin menyiapkan diri untuk menyambutnya. Misalnya kamu dulu waktu sudah tau pasti hari tes untuk kerja kapan, kamu lak jadi semangat..kesana-kemari tanya tentang psikotes dan interview tentang kerjaan kamu itu…bahkan sampe beli sepatu baru ben keliatan mbois pas wawancara…
Ponakanku pas ngerti tanggal pasti sidang ujiannya juga sekarang jadi semangat..Sekarang dia mendadak jadi rajin belajar mati-matian..Pokoknya dia keliatan mau berubah, jadi menyiapkan diri sebaik mungkin menyongsong hari H sidang nya nanti ..yang sudah pasti ditetapkan.
Begitulah kepastian ini bekerja…ia bisa menjadi penyemangat jiwa seseorang..
Cuma anehnya manusia , kita sering lupa pada kepastian yang satu itu..Pun termasuk saya Ed..Jangankan menyiapkan diri untuk menyambutnya, sekedar bertanya dalan hati pun mungkin tidak pernah terpikirkan..Kapan saya mati? Bagaimana caranya saya mati dan apakah saya sudah siap saat itu terjadi?
Kita jarang sekali resah gelisah menyambut kepastian yang satu ini,,apalagi berharap..dan lebih jarang lagi bersemangat menyiapkan diri ketika hari itu akan datang. Padahal bila ditanya hampir semua pasti menjawab ingin mati dengan baik-baik, dengan cara khusnul khotimah, berharap saat itu terjadi malaikat sang pencabut nyawa akan bermurah hati ketika menjalankan tugasnya..
Waduh..kok dadi serius gini obrolan kita Mbang?
Iya Ed..aku kok kemarin kayak tertampar pipiku Ed waktu mendengar kata-katanya pak ustadz..
Kita ini kan bisa saja mendadak mati tho Ed? Itu wis pasti ! entah kapan waktunya…Jangan kan kita yang sudah umur segini,, minggu lalu anaknya tetanggaku yang masih bayi saja mendadak dipanggil sang Kuasa karena sakit..
Bukannya saya kemudian berharap kematian ini cepat datang pada kita semua, karena sebenarnya bukan kepastian bahwa kita pasti mati yang membingungkan..karena hari itu pasti datang. Tidak bisa di dipercepat, apalgi di tunda.. bahkan untuk 1 detik pun!
Kita opo iso minta kepada malaikat Izrail waktu dia datang..sik sebentar ya malaikat..saya ini belum sempat mbayar utang di warung depan atau saya tak siap siap dulu , dandan sing ganteng biar waktu menghadap Gusti Alloh dalam keadaan rapih….
Ora iso tho Ed?? Ketika kematian datang , maka ia akan datang begitu saja..
Begitulah kepastian ini berkehendak..Ia benar-benar pasti terjadi ..
Walah Mbang ,kamu lak jadi medheni saya..jadi ngeri saya mendengar nya..
Ora usah takut Ed…Biarlah kepastian tentang kematian kita menjadi urusan Sang Kuasa..tidak perlu dipertanyakan kapan..
Urusan kita adalah menyiapkan diri segera, dengan sebaik-baiknya..dengan amal sebanyak-banyaknya mulai sekarang ..
Hayukk kita berubah jadi lebih baik..Saling menyemangati biar saat hari itu datang kita betul-betul sudah siap …:-)
#Kochi, End of October
#Reminder to myself